Pawai Obor yang dilakukan waktu itu sangat ramai, sehingga untuk menyeberang pun kami sangat kesulitan. Slamet teman yang aku ikuti motornya ini memilih jalan tembus, untuk menuju SMAN 4 PPU. Bisa baca juga: Pawai Obor Di Babulu Memperingati Hari Pramuka Ke 56 Di jalanan yang di hamburkan koral ini, berada di tengah-tengah perkebunan sawit dan karet. Setelah perkebunan sawit ada persimpangan, kalau sampai persimpangan aku biasa belok ke kiri, tapi untuk menuju SMA kami harus terus lurus. Jalanan ini biasa aku gunakan untuk menghindari keramaian jalanan, ketika waktu sekolah dulu. Aku juga sering melalui jalan ini, ketika mendorong motor yang mogok sampai ke rumah, dan menghindari razia di depan kantor polisi. Mungkin Slamet pernah lewat jalanan yang memiliki banyak lubang ini, untuk menuju sekolah. Tapi ndak sesering aku, karena rumahnya cukup dekat dengan SMAN 4 PPU. Jadi dia bisa jalan sangat pagi, dan menghindari keramaian ataupun razia di jalan raya. Sesampai kami di be...