Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2018

Sehari Sebelum 17 Agustus Di Babulu

Kamis 16 Agustus 2018, waktu itu sudah sore ada niat untuk pergi ke Lapangan Sepak Bola Babulu. Sekaligus jalan-jalan, sekedar melihat sekitar Babulu di suasana 17 Agustus ini. Basir memboncengku dengan motor 2 tak-nya itu, yang bersuara lebih nyaring. Dibandingkan dengan motorku, sebab dia sudah mengganti knalpotnya. Hp-ku, sudah ndak dapat diandalkan lagi untuk sekedar memfoto. Selain itu, Hp-ku juga rusak pada layarnya yang ndak lagi berfungsi. Setelah beberapa waktu lalu, eror terserang virus. Sehingga layarnya ketika disentuh, ndak sesuai dengan keinginan, istilahnya terkena ghost touch. Namun dapat ku atasi, Hp-ku sedikit kembali normal pada layarnya. Tapi setelah itu, ada penyakit lainnya lagi. Yaitu sudah benar-benar, ndak berfungsi untuk disentuh pada layarnya. Sehingga membuatku menyerah untuk mengatasinya lagi. Terlepas dari itu, aku dan Basir jalan mengarah ke lapangan. Baru sampai di depan Sekolah SDN 001 Babulu, aku menyuruhnya untuk berhenti. Melihat ada se

Upacara Bendera Di Babulu HUT RI Ke 73

Jumat 17 Agustus 2018, Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 73 tahun. Hari ini akan diadakan Pengibaran Bendera Merah putih di seluruh Indonesia. Begitu juga di Babulu, diadakan Pengibaran Bendera Merah putih di Lapangan Sepak Bola Babulu. Setiap tahun Upacara Pengibaran Bendera Merah putih 17 Agustus diadakan, di Lapangan Sepak Bola Babulu. Upacara Pengibaran Bendera Merah putih, dilaksanakan pada Jumat pagi. Meski cuaca mendung, tapi tidak ada tanda-tanda akan turun hujan. Lapangan sudah dipadati dari pagi hari, terasa semakin ramai. Karena hari ini, bertepatan dengan hari pasar di Babulu. Sehingga lapangan dan pasar Babulu, dipadati oleh warga. Sudah dari tadi barisan Siswa siswi, Guru, LINMAS, Ibu PKK, Mahasiswa KKL dan lainnya. Mengisi pada tiap sisi barisan lapangan. Pada bagian lapangan yang diberi serobong, telah di isi oleh para hadirin. Sekeliling lapangan dipenuhi oleh warga Babulu, untuk menonton Upacara Pengibaran Bendera Merah putih

Pawai Obor Di Babulu HUT Pramuka Ke 57

13 Agustus 2018, Senin malam diadakannya pawai obor di Babulu. Pawai obor ini untuk memperingati hari Pramuka yang ke 57. Setelah magrib siswa dan siswi yang menggunakan seragam Pramuka, mengikuti pawai obor berkumpul di sekolah mereka masing-masing. Setelah lewat isya barulah, mereka berkumpul di lapangan sepak bola Babulu. Siswa dan siswi dari sekolah-sekolah yang ada di Babulu menuju lapangan. Baik yang berjalan kaki, menaiki kendaraan masing-masing dan juga beramai-ramai menaiki mobil pick up. Jalan raya Babulu juga dipadati oleh kendaraan, sehingga Polisi lalu lintas mengatur para pengendara. Agar siswa dan siswi bisa menyeberangi jalan raya menuju ke lapangan sepak bola Babulu dengan aman. Selain itu, agar tidak ada kemacetan jalan raya di depan lapangan sepak bola Babulu. Para pengendara ada yang hanya sekedar lewat, meramaikan malam pawai obor. Tetapi banyak juga yang memarkirkan kendaraan mereka, demi melihat siswa dan siswi yang bersiap melakukan pawai obor. K

Ke Acara Akikah Bagian 1 : Sehari Sebelum Acara

Sabtu, adalah hari pertama ibu dan aku menuju ke tempat acara Akikah. Aku mengira kami akan gagal jalan, ke tempat acara itu karena hujan. Air hujan yang ndak mau berhenti membasahi bumi, dari pagi sampai sekarang melewati tengah hari. Hujan yang cukup lama, ku perkirakan akan tembus sampai sore nanti. Tapi ibu memutuskan untuk tetap jalan ke tempat acara Akikah. Meskipun sekarang ini, air hujan masih berguyuran. Tetapi semua perlengkapan untuk menuju ke tempat acara Akikah, sudah dipersiapkan. Sebenarnya Basir juga diajak, bersama-sama ke tempat acara Akikah. Tapi sudah dari kemarin, dia terus memanen di kebun kakak sepupu kami. Meski daerah tempat dia bekerja memanen sawit, dekat dengan acara Akikah ini. Kali ini aku ndak menggunakan, motor 2 tak yang biasa ku pakai. Aku menggunakan motor, bertangki besar yang berada di depan. Motor yang banyak orang-orang gunakan untuk mengetap bensin di SPBU. Karena kelebihannya ini, yaitu memiliki tangki cukup besar untuk menampung ben

Ke Pabrik STN Bersama Mas Supir Menambah Motivasi

PT STN atau Sukses Tani Nusasubur adalah nama dari salah satu perusahaan kelapa sawit yang ada di PPU. PT STN atau Sukses Tani Nusasubur, biasanya sering disebut sebagai "STN" saja. Sebelumnya memang aku pernah ke STN, waktu saat masih sekolah dulu. Kami semua sekelas, menuju ke tempat wisata yang ada di STN. Waktu itu masih gratis, dengan fasilitas keamanan yang lengkap. Termasuk juga seorang pemandu, yang menjelaskan segala sesuatu yang ada di tempat wisata. Kali ini diajak oleh seorang teman, yang bekerja sebagai supir pengangkut barang ke STN. Ia menggunakan mobil truk untuk mengangkut barang dan material yang diperlukan di STN. Karena jarak menuju tempat tujuan lumayan jauh. Berada di pertengahan kebun kelapa sawit yang sangat luas. Jadi berbagai barang, sangat susah bila didapatkan di sana. Ia membawa barangnya itu kemalaman, kebetulan mas supir ini masih mampir di rumah. Dia berencana mengajakku untuk ikut ke atas, maksudnya untuk melihat-lihat pabrik ST