13 Agustus 2018, Senin malam diadakannya pawai obor di Babulu. Pawai obor ini untuk memperingati hari Pramuka yang ke 57.
Setelah magrib siswa dan siswi yang menggunakan seragam Pramuka, mengikuti pawai obor berkumpul di sekolah mereka masing-masing. Setelah lewat isya barulah, mereka berkumpul di lapangan sepak bola Babulu.
Siswa dan siswi dari sekolah-sekolah yang ada di Babulu menuju lapangan. Baik yang berjalan kaki, menaiki kendaraan masing-masing dan juga beramai-ramai menaiki mobil pick up.
Jalan raya Babulu juga dipadati oleh kendaraan, sehingga Polisi lalu lintas mengatur para pengendara. Agar siswa dan siswi bisa menyeberangi jalan raya menuju ke lapangan sepak bola Babulu dengan aman. Selain itu, agar tidak ada kemacetan jalan raya di depan lapangan sepak bola Babulu.
Para pengendara ada yang hanya sekedar lewat, meramaikan malam pawai obor. Tetapi banyak juga yang memarkirkan kendaraan mereka, demi melihat siswa dan siswi yang bersiap melakukan pawai obor.
Kendaraan yang banyak terparkir adalah sepeda motor, baik milik warga ataupun milik siswa. Kendaraan-kendaraan itu banyak terparkir, di bagian depan lapangan sepak bola Babulu terutama pinggir jalan raya.
Siswa dan siswi dari SD sampai SMA sederajat, berbaris di lapangan sepak bola Babulu. Berada dekat dengan lapang voli, yang beberapa waktu lalu baru dibuat.
Sambil berbaris mereka menunggu, siswa dan siswi dari sekolah lain yang masih belum datang. Mulainya acara pawai obor kali ini, agak terlambat karena beberapa siswa datang agak telat.
Sebelum melakukan pawai obor siswa dan siswi melakukan upacara pembukaan terlebih dahulu.
Setelah selesai melakukan upacara pembukaan, panitia menginstruksikan untuk menyalakan obor masing-masing yang mereka bawa. Barulah siswa dan siswi berseragam Pramuka berjalan keluar lapangan sepak bola Babulu. Mereka menggunakan jalan raya dengan satu arah menuju ke SMAN 4 PPU.
Pada bagian awal barisan terlihat mobil Polisi sambil membunyikan sirenenya. Sebagai tanda kepada pengguna jalan lain bahwa ada siswa dan siswi sedang melakukan pawai obor.
Lalu di susul oleh barisan drumben, mereka berjalan secara berbaris sambil memainkan alat musik drumben mereka. Suara drumben untuk mengiringi siswa dan siswi pawai obor.
Barulah barisan panjang siswa dan siswi dari sekolah-sekolah yang ada di Babulu. Dari tingkat SD sampai SMA sederajat. Mereka dengan semangat mengikuti pawai obor. Bahkan ada yang meneriakkan yel-yel agar menambah ramainya pawai obor malam ini.
Polisi yang mengatur lalu lintas agar pengguna jalan lain memberikan ruang. Kepada siswa dan siswi pawai obor, bisa berjalan sampai ke SMAN 4 PPU.
Pada bagian belakang barisan pawai obor ini, ada mobil ambulans yang siap berjaga-jaga. Jika ada siswa yang merasa kelelahan, ataupun sesuatu yang harus ditangani secara medis.
Selain siswa dan siswi yang antusias dengan pawai obor, warga Babulu juga ikut meramaikan. Baik sekedar melihat-lihat, siswa dan siswi pawai obor dari depan rumah mereka. Berkumpul di pinggir jalan, maupun langsung ikut berjalan kaki bersama siswa dan siswi.
Banyak juga di antara mereka, mempersiapkan Hp-nya masing-masing. Bermaksud mengabadikan momen ini, baik berupa foto maupun video.
Saat memasuki SMAN 4 PPU, yang diperbolehkan hanya siswa dan siswi berseragam Pramuka saja. Sedangkan pengunjung yang ingin menonton, dilarang masuk melalui gerbang depan.
Bagi mereka yang terlanjur sudah berada di depan gerbang. Memilih berjalan kaki atau menggunakan motor, menuju bagian belakang SMAN 4 PPU. Karena di sanalah pengunjung bisa melihat dan masuk dengan leluasa.
Upacara ulang janji memperingati HUT Pramuka yang ke 57 dilaksanakan di lapangan SMAN 4 PPU. Siswa dan siswi berbaris berdasarkan tingkat sekolah mereka. Sedang di tengah lapangan ada pionering dan obor yang disusun panitia untuk dijadikan api unggun.
Kali ini yang menjadi petugas upacaranya adalah siswa dan siswi dari SDN 001 Babulu.
Melihat ketegasan dan keberanian mereka menjadi petugas upacara. Membuat beberapa kali, baik siswa dan penonton bertepuk tangan kagum. Mengingat mereka masih tingkatan siswa dan siswi SD, terlihat lucu menggemaskan bagi penonton.
Setelah pidato dari Pembina upacara, pertunjukan tari tradisional dilakukan. Diawali dengan tari merak, di tampilkan oleh siswi dari SDN 001 Babulu. Penampilan tari dari SMK 3 PPU, melihatkan beberapa atraksi kelenturan tubuh.
Sekitar pukul 11 malam, barulah acara memperingati HUT Pramuka ke 57 tahun 2018. Dengan melakukan pawai obor dan upacara telah selesai dilakasanakan.
Komentar
Posting Komentar