Hari Sabtu, 19 Agustus 2017. Mengenai karnaval di Babulu, tahun-tahun sebelumnya ku dengar adalah pawai. Tapi ndak tau sekarang menjadi karnaval. Mungkin memiliki arti sama, tapi ndak tau apa kedua kata itu memiliki arti yang sama. Atau akunya kurang update, mengenai kata karnaval dan pawai ini.
Tetapi tetap saja menyebutnya pawai, karena dari dulu aku menyebutnya pawai. Mungkin karena tahun ini terasa sangat ramai dari pada tahun sebelumnya, maka disebut karnaval.
Seperti tahun sebelumnya, karnaval akan dilakukan setelah lewat tengah hari. Tahun ini sekitar jam satu, karnaval baru akan di mulai. Terlihat sudah banyak masyarakat lalu-lalang, antusias untuk mengikuti karnaval di Babulu.
Ada yang membawa kendaraan sendiri, tapi ada juga ramai-ramai ikut di bak mobil. Mereka sama-sama satu tujuan, yaitu menuju ke arah gunung intan, tempat dimulainya karnaval untuk memperingati kemerdekaan yang ke 72.
Di keramaian itu Juga terlihat adanya kendaraan yang sedikit di modif, seperti motor ini. Meskipun hanya sedikit yang di modif hanya dengan menambahkan toak saja, tetapi dengan menambahkan toak itu suara yang dihasilkan sangat nyaring juga.
Selain motor ada juga kendaraan lain yang diberi kostum atau hanya sekedar ditambahkan variasi yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Seperti mobil yang diberi kostum kapal dan jaga tank. Tetapi sayang ndak mendapatkan foto-foto untuk kendaraan lainnya itu.
Di atas gunung Intan tempat dimulainya karnaval, terlihat para Pak Polisi sedang mengatur lalu lintas. Selain Pak Polisi petugas kesehatan juga ikut dalam karnaval, untuk berjaga-jaga bila ada kejadian yang ndak terduga yang akan di alami oleh para peserta karnaval. Terlihat adanya mobil Ambulans yang terparkir dan ikut dalam karnaval di Babulu.
Karnaval juga di ramaikan oleh para pengendara, terutama pengendara bermotor untuk ikut menggiringi ke lapangan sepak bola Babulu. Setelah semua peserta mulai berjalan, para pengendara juga jalan untuk ikut menggiringi, terlihat keramaian yang ada di jalan raya yang akan dilalui para peserta karnaval.
Karnaval dimulai dari gunung Intan, banyak peserta telah bersiap-siap untuk menunggu aba-aba giliran mereka untuk segera berjalan. Selain peserta yang sudah jalan menuju ke lapangan sepak bola Babulu, ada juga peserta lainnya yang bersiap menunggu giliran mereka. Karena karnaval yang di adakan di Babulu biasanya akan berkelompok berdasarkan tema, tim atau sekolah masing-masing.
Dari gunung Intan, terus jalan melalui jalan raya menuju ke lapangan sepak bola Babulu. Karnaval di ikuti dari anak kecil sampai orang dewasa, siswa sampai mahasiswa. Semua kalangan mengikuti untuk meramaikan karnaval di Babulu. Di sepanjang jalan, bagi yang ndak mengikuti karnaval, mereka memfoto atau hanya sekedar melihat para rombongan peserta karnaval.
Di awali paling depan adalah Pak Polisi di ikuti oleh para rombongan peserta karnaval Ibu-ibu yang menggunakan caping dan membawa bakul. Disusul oleh anak-anak yang menggunakan pakaian wisuda, dan berpakaian seperti pejuang menggunakan ikat kepala membawa bambu runcing
Barulah disusul para pemain drumband, para pemain drumband inilah yang sebagai penggiring musik dalam upacara bendera 17 Agustus kemarinnya di lapangan sepak bola Babulu. Selain para pemain drumband, para anggota paskib pada upacara bendera 17 Agustus juga hadir untuk mengikuti karnaval ini.
Banyak peserta karnaval memakai kostum dari yang unik sampai aneh. Bukan hanya pesertanya saja memakai kostum, kendaraanpun diberi kostum. Ada juga menampilkan kreativitas, seni, budaya dan pakaian adat dalam karnaval ini.
Sesampai di lapangan, banyak sekali terlihat stand-stand penjual makanan. Menunggu kedatangan para rombongan karnaval. Terlihat di sekitar lapangan juga, banyak sekali kendaraan mobil dan bermotor terparkir.
Sedangkan di dalam lapangan dipenuhi oleh orang-orang yang mengikuti karnaval. Mereka berkumpul bersama teman, tim, sekolah atau satu tema dengan mereka.
Di lapangan masih terasa becek karena lumpur, sebab bekas hujan kemarin-kemarinnya. tetapi tetap saja mereka berkumpul di lapangan sepak bola Babulu, sehingga menjadi sangat ramai.
Yang banyak membuat perhatian adalah kelompok Kuda Lumping, atau biasa ku dengar Jaranan. Orang-orang menunggu aksi, dari para pemain Jaranan ini. Semakin banyak dan ramai, orang yang mengelilingi mereka.
Merekapun memulai Jaranan, dengan memainkan musik dan memperlihatkan aksi para pemainnya. Mendengar musik Jaranan yang khas, semakin banyak orang ingin melihat mereka.
Karnaval tahun sebelumnya juga ramai, tapi tahun ini benar-benar meriah. Ndak tau pasti penyebabnya, apa karena cuaca pada karnaval ini sangat cerah. Menyebabkan semangat membara, karena kemarin selalu hujan.
Atau banyak antusias ikut karena tahun ini, sampai diramaikan mobil yang membawa alat musik elekton. Dari mobil truk sampai mobil tronton. Bisa terlihat ramainya, saat karnaval sisi sebelah kiri jalan raya dipenuhi oleh para peserta karnaval.
Mereka saling mempertunjukkan ke kreativitasan, keunikan dan hal aneh yang hanya ada saat waktu karnaval ini saja.
Tetapi tetap saja menyebutnya pawai, karena dari dulu aku menyebutnya pawai. Mungkin karena tahun ini terasa sangat ramai dari pada tahun sebelumnya, maka disebut karnaval.
Seperti tahun sebelumnya, karnaval akan dilakukan setelah lewat tengah hari. Tahun ini sekitar jam satu, karnaval baru akan di mulai. Terlihat sudah banyak masyarakat lalu-lalang, antusias untuk mengikuti karnaval di Babulu.
Ada yang membawa kendaraan sendiri, tapi ada juga ramai-ramai ikut di bak mobil. Mereka sama-sama satu tujuan, yaitu menuju ke arah gunung intan, tempat dimulainya karnaval untuk memperingati kemerdekaan yang ke 72.
Di keramaian itu Juga terlihat adanya kendaraan yang sedikit di modif, seperti motor ini. Meskipun hanya sedikit yang di modif hanya dengan menambahkan toak saja, tetapi dengan menambahkan toak itu suara yang dihasilkan sangat nyaring juga.
Selain motor ada juga kendaraan lain yang diberi kostum atau hanya sekedar ditambahkan variasi yang unik dan menarik perhatian banyak orang. Seperti mobil yang diberi kostum kapal dan jaga tank. Tetapi sayang ndak mendapatkan foto-foto untuk kendaraan lainnya itu.
Di atas gunung Intan tempat dimulainya karnaval, terlihat para Pak Polisi sedang mengatur lalu lintas. Selain Pak Polisi petugas kesehatan juga ikut dalam karnaval, untuk berjaga-jaga bila ada kejadian yang ndak terduga yang akan di alami oleh para peserta karnaval. Terlihat adanya mobil Ambulans yang terparkir dan ikut dalam karnaval di Babulu.
Karnaval juga di ramaikan oleh para pengendara, terutama pengendara bermotor untuk ikut menggiringi ke lapangan sepak bola Babulu. Setelah semua peserta mulai berjalan, para pengendara juga jalan untuk ikut menggiringi, terlihat keramaian yang ada di jalan raya yang akan dilalui para peserta karnaval.
Karnaval dimulai dari gunung Intan, banyak peserta telah bersiap-siap untuk menunggu aba-aba giliran mereka untuk segera berjalan. Selain peserta yang sudah jalan menuju ke lapangan sepak bola Babulu, ada juga peserta lainnya yang bersiap menunggu giliran mereka. Karena karnaval yang di adakan di Babulu biasanya akan berkelompok berdasarkan tema, tim atau sekolah masing-masing.
Dari gunung Intan, terus jalan melalui jalan raya menuju ke lapangan sepak bola Babulu. Karnaval di ikuti dari anak kecil sampai orang dewasa, siswa sampai mahasiswa. Semua kalangan mengikuti untuk meramaikan karnaval di Babulu. Di sepanjang jalan, bagi yang ndak mengikuti karnaval, mereka memfoto atau hanya sekedar melihat para rombongan peserta karnaval.
Di awali paling depan adalah Pak Polisi di ikuti oleh para rombongan peserta karnaval Ibu-ibu yang menggunakan caping dan membawa bakul. Disusul oleh anak-anak yang menggunakan pakaian wisuda, dan berpakaian seperti pejuang menggunakan ikat kepala membawa bambu runcing
Barulah disusul para pemain drumband, para pemain drumband inilah yang sebagai penggiring musik dalam upacara bendera 17 Agustus kemarinnya di lapangan sepak bola Babulu. Selain para pemain drumband, para anggota paskib pada upacara bendera 17 Agustus juga hadir untuk mengikuti karnaval ini.
Banyak peserta karnaval memakai kostum dari yang unik sampai aneh. Bukan hanya pesertanya saja memakai kostum, kendaraanpun diberi kostum. Ada juga menampilkan kreativitas, seni, budaya dan pakaian adat dalam karnaval ini.
Sesampai di lapangan, banyak sekali terlihat stand-stand penjual makanan. Menunggu kedatangan para rombongan karnaval. Terlihat di sekitar lapangan juga, banyak sekali kendaraan mobil dan bermotor terparkir.
Sedangkan di dalam lapangan dipenuhi oleh orang-orang yang mengikuti karnaval. Mereka berkumpul bersama teman, tim, sekolah atau satu tema dengan mereka.
Di lapangan masih terasa becek karena lumpur, sebab bekas hujan kemarin-kemarinnya. tetapi tetap saja mereka berkumpul di lapangan sepak bola Babulu, sehingga menjadi sangat ramai.
Yang banyak membuat perhatian adalah kelompok Kuda Lumping, atau biasa ku dengar Jaranan. Orang-orang menunggu aksi, dari para pemain Jaranan ini. Semakin banyak dan ramai, orang yang mengelilingi mereka.
Merekapun memulai Jaranan, dengan memainkan musik dan memperlihatkan aksi para pemainnya. Mendengar musik Jaranan yang khas, semakin banyak orang ingin melihat mereka.
Karnaval tahun sebelumnya juga ramai, tapi tahun ini benar-benar meriah. Ndak tau pasti penyebabnya, apa karena cuaca pada karnaval ini sangat cerah. Menyebabkan semangat membara, karena kemarin selalu hujan.
Atau banyak antusias ikut karena tahun ini, sampai diramaikan mobil yang membawa alat musik elekton. Dari mobil truk sampai mobil tronton. Bisa terlihat ramainya, saat karnaval sisi sebelah kiri jalan raya dipenuhi oleh para peserta karnaval.
Mereka saling mempertunjukkan ke kreativitasan, keunikan dan hal aneh yang hanya ada saat waktu karnaval ini saja.
Komentar
Posting Komentar