PC ku ini memang ndak ada WIFI Adapternya, sudah dari bawaannya memang begitu. Sehingga ndak bisa melakukan segala hal yang berhubungan dengan menggunakan jaringan WIFI. Seperti ndak bisa menyambungkan ke WIFI tetangga, kebetulan tau passwordnya saat itu.
WIFI yang sedang ramai dipakai oleh tetangga lain, karena sudah banyak memakainya. Sayangnya PC ku ini ndak ada WIFI Adapternya sehingga ndak bisa menikmati WIFI gratis seperti tetangga lainnya. Mulai anak kecil sampai remaja kadang nongkrong sambil menikmati WIFI gratis.
Jadi, ndak habis ide ingin juga menikmati WIFI gratis seperti mereka. Dengan menggunakan HP milik adek, sebagai penangkap sinyal WIFI dan tethering menggunakan kabel extended untuk tersambung ke PC. Akhirnya bisa juga menikmati WIFI ini, karena dengan menggunakan HP yang berspesifikasi rendah. Maka ndak bisa menikmati WIFI secara maksimal.
Selain itu juga ndak bisa melakukan pengiriman file, melalui ShareIt karena membutuhkan WIFI dalam proses pengiriman. Karena melihat teman sering mengirim file dari HP ke Laptop atau sebaliknya menggunakan aplikasi ini, terlihat lebih efisien tanpa harus tusuk cabut kabel USB. Selama ini hanya menggunakan kabel USB saja dalam mengirimkan file, terasa kurang efisien.
Karena banyak sekali alasan selain di atas, kekurangan PC yang ndak memiliki WIFI Adapter, mungkin masih banyak lagi kekurangan lainnya PC yang ndak memiliki WIFI Adapter. Sejak lama Aku menginginkan dapat membeli WIFI Adapter, tapi apa daya hanya seorang pekerja serabutan ndak jelas. Berusaha mengumpulkan dana untuk dapat membeli WIFI Adapater..
Sebelum membeli WIFI Adapter, Aku mencari Informasi dulu di internet. Browsing mencari reviewi WIFI Adapter yang cocok, dengan PC dan budget ku miliki tentunya. Banyak sekali pilihan di internet, WIFI Adapter card dan USB masing-masing memiliki merek berbeda-beda. Sampai kemampuan WIFI Adapter yang berbeda-beda juga.
Karena memiliki banyak pilihan WIFI Adapter, Aku pun kebingungan mana yang lebih bagus, antara WIFI Adapter card atau USB. Kembali mencari Informasinya, ndak taunya dua WIFI Adapter ini saling memiliki kekurangan dan kelebihan. Tetapi Aku lebih tertarik ke WIFI Adapter yang berbentuk card. Karena PC ini memiliki slot, untuk ditancapkan WIFI Adapter berbentuk card ini.
Padahal sebelumnya, ada yang menyarankan untuk membeli WIFI Adapter USB saja. Karena dengan tambahan kabel extended. WIFI Adapter jenis ini bisa ditaruh, di tempat yang memiliki sinyal kuat dengan cara, memindah-mindahkan posisi WIFI Adapternya sehingga mendapatkan posisi pas.
Ndak seperti dengan berbentuk card, karena ditancapkan di dalam PC. Maka ndak bisa, memindah-mindahkan posisi WIFI Adapternya, ke tempat dengan memiliki sinyal kuat. Kecuali dengan cara PCnya sekaligus juga ikut dipindahkan.
Sebenarnya ada colokan kabel LAN bawaan PC, untuk tersambung ke internet. Tetapi kalau harus menggunakan kabel LAN, untuk dapat tersambung ke internet. Harus langganan dulu tiap bulan, untuk saat ini belum bisa. Meskipun sudah tersambung tetap juga masih ndak bisa, melakukan berbagai kemampuan dengan PC yang memiliki WIFI Adapter.
Mau beli online tetapi masih kurang paham, cara membeli barang secara online. Ada yang mengatakan, harus memiliki rekening dan akun online juga. Kedua syarat itu belum bisa kupenuhi. Karena budget ku miliki hanya pas-pasan saja.
Beberapa hari setelah membeli WIFI Adapter di Petung, baru mengetahui bahwa ada teman, memiliki jasa untuk beli online. Tapi sayangnya, Aku sudah membeli barang yang ku inginkan.
Mungkin kapan-kapan saja, ku coba jasanya, kalau ada budget lagi. Sebenarnya masih, banyak lagi kekurangan PC ini selain WIFI Adapter, tetapi dengan budgetnya kurang memadai, jadi harus sabar untuk dapat membeli hardware PC yang mumpuni.
Berikut di bawah ini, adalah catatan saat mencari WIFI Adapter di sekitar daerah tempat tinggal ku
Hari pertama mencari WIFI Adapter
Sabtu 12 Agustus 2017. Setelah bekerja pengurukan tanah, akhirnya punya modal juga untuk membeli WIFI Adapter. Bekerja ndak terlalu lama sekitar semingguan lebih. Karena para pekerja bertarget, sedangkan kalau pekerjaan ku adalah borongan, ndak bertarget seperti harian. Kalau cepat selesainya, maka cepat juga untuk gajiannya.Bisa baca juga:
Pembangunan Ruang Kelas Baru Di SDN 001 Babulu
Kalau di sekitar Babulu, Aku masih kurang tau di mana saja ada toko penjual hardware komputer. Itu pun ndak sembarang toko, biasanya toko menjual hardware komputer. Di toko khusus jual komputer dan Service komputer. Hampir semua toko sudah ku kunjungi dan ndak juga menemukan, toko yang menjual WIFI Adapter ini.
Pergi ke sebuah toko yang kurang terlihat, bila dilihat di pinggir jalan raya. Aku bersama Basir, mampir di toko ini. Tau kalau toko ini ada jual hardware PC, dapat dilihat dari spanduk yang berada di samping jalan raya.
Tapi mungkin karena, spanduknya kecil dan posisi tokonya agak ke dalam. Sebenarnya agak sulit ditemukan toko ini, bila hanya dilihat sekilas dari jalanan. Aku dulu pun ndak menyangka, kalau di situ ada toko.
Aku pernah membeli di toko ini, mengetahui toko ini juga dari teman, kebetulan rumahnya dekat dari toko ini. Dia sering membeli berbagai keperluan, untuk Laptopnya di toko ini.
Tapi sayangnya, karena dia sering bermain game online khususnya, dengan Laptop yang bukan khusus main game, dia paksakan main sepanjang malam. Akhirnya membuat Laptop dia miliki, tamat riwayatnya.
Menanyakan WIFI Adapter untuk PC, penjual memberikan sebuah WIFI Adapter berbentuk USB kecil dan berantena. Padahal menginginkan yang card, karena menurutku lebih cocok untuk PC.
Ndak taunya WIFI Adapter yang dijual di toko ini, hanya tinggal satu ini saja. Sebetulnya ada dua jenis WIFI Adapter berbentuk USB yang dijual. Tetapi WIFI Adapter itu akan datang pada hari Senin, sebab sekarang stoknya pada habis.
Karena WIFI Adapter hanya tinggal satu-satunya ini saja, dari pada ndak ada sama sekali, ku beli saja WIFI Adapter ini. Sebelum diberikan kepadaku, penjual mencoba terlebih dahulu WIFI Adapter ini di Laptopnya. Ndak taunya WIFI Adapter itu ndak berfungsi, Aku pun ndak jadi membeli WIFI Adapter ini
Aku bersama Basir, mencari lagi toko yang kira-kira menjual barang ku cari. Dengan mencoba memperhatikan spanduk toko terpajang, Aku mampir di toko yang berada di samping warnet dan di pinggir jalan, karena melihat spanduknya terpampang meyakinkan, kalau di sini akan ada barang yang ku cari.
Menanyai barang yang ku cari, tetap si penjual mengatakan kalau stok habis, dan malah menawarkan untuk memasang kabel LAN saja di PC ku, tentu saja Aku menolaknya.
Karena sudah banyak toko sudah ku kunjung, ndak juga menemukan barang yang ku cari-cari ini. Sepertinya hari ini ndak menemukan toko yang menjual WIFI Adapter, maka besok Aku berencana untuk mencari WIFI Adapter ini, di luar Babulu.
Hari kedua mencari WIFI Adapter
Minggu 13 Agustus 2017, Karena ndak sabar menunggu sampai hari senin, maka Aku memilih untuk mencari WIFI Adapternya sampai luar Babulu. Tapi ndak juga sampai kota Balikpapan, palingan sekitar Petung dan Penajam saja. Kalau di kota sudah pasti bakalan lengkap, yang menjual hardware seperti ini.Tapi kalau sampai kota Balikpapan, ndak cuman kurang modal tapi juga ndak tau toko mana saja yang harus dimampirin dan menjual WIFI Adapter. Maka dari itu, Aku hanya mencari di sekitar Petung dan Penajam saja. Walaupun masih juga ndak tau, toko mana saja yang menjual hardware ini.
Bersama Slamet mencari WIFI Adapter, karena Aku belum memiliki SIM dan motor ku ini ndak cocok untuk dibawa jalan-jalan, lebih cocok untuk pergi ke kebun saja. Sebab ndak memiliki kelengkapan, seperti motor standar lainnya. Dari itulah Aku memita bantuan Slamet, untuk mencari WIFI Adapter ini, menggunakan motornya.
Agar ndak tersesat dan tau harus mampir di toko mana nantinya, Slamet menanyai toko penjual hardware komputer, di daerah yang akan kami cari melalui grub Fb. Ternyata ndak banyak toko disebutkan di komentar, hanya ada beberapa toko di Petung saja disebutkan. Sedangkan untuk di Penajam ndak ada komentarnya.
Setelah mendapatkan nama toko dan lokasi yang disebutkan, kami langsung menuju ke sana. Di Petung, ndak sulit untuk menemukan toko pertama ini. Karena Slamet sudah pernah deluan ke sini, bersama temannya untuk membeli Laptop.
Aku menanyai tentang WIFI Adapter kepada penjual di toko itu, lalu dia melihatkan sebuah kotak dengan bergambarkan WIFI Adapter, tetapi WIFI Adapter ini berbentuk USB juga. Bertanya kepada penjual yang bentuk card, tapi kata si penjual, sudah ndak ada dijual WIFI Adapter berbentuk card, yang ada juga yang USB.
Lalu Aku menanyainya di sekitar sini, di mana saja ada lagi penjual hardware komputer. Penjual di toko ini memberitaukan beberapa toko yang ada. Jarak toko itu sekitar beberapa puluh meter dari tokonya, tanpa pikir panjang lagi, kami langsung bergegas menuju ke toko selanjutnya.
Menuju toko yang diberitaukan tadi, tapi sayang toko ini juga ndak menjual WIFI Adapter. Setelah itu mampir lagi di toko lain yang kami ketahui, dari penjual tadi.
Toko kali ini memang terlihat, menjual hardware PC. Aku menanyai kepada penjual di toko ini, tapi sayang kata penjual, WIFI Adapter berbentuk card sudah habis dan akan baru datang beberapa hari lagi.
Kami berjalan menggunakan motor, dengan Slamet mengendarai motornya. Kami jalan sampai ke Penajam sudah melewati Petung. Kami hanya jalan terus dan ndak berhenti, sambil terus mencari-cari toko yang kira-kira menjual hardware komputer.
Tapi sayangnya kami ndak tau sama sekali, di mana saja toko yang menjual barang ku cari di sekitar daerah ini. Kami hanya jalan terus, ndak berhenti di manapun, karena sudah kecapean dan kebingungan.
Ketika melewati sebuah Pom, Slamet memberitaukan Pom yang pernah terjadi kebakaran dan menewaskan seorang anak. Aku baru tau kalau pernah terjadi kejadian itu, padahal beritanya sudah lama. Karena selama jalan di Penajam, kami ndak menemukan toko penjual hardware ini. Maka kami pun kembali lagi, berniat untuk kembali saja ke toko pertama kami kunjungi tadi, di Petung.
Kami kembali ke Petung lagi, untuk kembali ke toko penjual hardware komputer tadi. Karena cuman di toko itu saja, ku temui menjual WIFI Adapter, sedikit lengkap dibandingkan dengan toko yang ku temui kemaren.
Setelah sampai di toko ini Aku berniat, untuk membeli WIFI Adapter yang ada di sini. Meskipun barangnya ndak sesuai dengan keinginan ku, tapi daripada sudah sampai sini ndak mendapatkan hasil apa-apa.
Selain itu toko ini juga menjual dua macam WIFI Adapter berbentuk USB, jadi ada dua pilihan dari pada toko sebelumnya hanya menjual satu dan itu pun sudah rusak.
Tapi bagusnya toko kemaren, si penjual mencoba dulu barang yang pembeli akan beli. Apa barang yang dibeli, bisa berfungsi dengan baik atau ndak. Jadi si pembeli ndak akan merasa kecewa, karena ndak jadi membeli barang itu, sudah tau rusak dari si penjualnya sendiri. Tanpa harus di bawa pulang dulu dan harus komplen lagi.
Karena ada dua pilihan, Aku melihat-lihat spesifikasi sesuai dengan kebutuhanku. Meskipun sama-sama WIFI Adapter bentuk USB, tapi kedua WIFI Adapter ini, memiliki spesifikasi berbeda.
Karena ndak terlalu banyak pilihan, jadi mudah saja memilihnya tanpa pusing dan pikir panjang, Aku memilih WIFI Adapter yang bentuknya sedikit lebih besar daripada satumya.
Harganya pun sedikit lebih tinggi, meskipun kedua harga WIFI Adapter ini memiliki harga ndak terlalu jauh. Setelah membeli, ndak lupa juga si penjual memberikan kantong kresek, agar lebih mudah saat membawanya pulang ke rumah.
Sampai Babulu, barulah kami mendapatkan warung yang jualan dan sesuai dengan isi kantong kami. Kami berhenti di warung, depan sekolkah MAN PPU. Setelah perut sudah sedikit terisi. Slamet mengantarkan menuju rumah.
Sampai di rumah, Aku ndak sabar untuk mencoba WIFI Adapter yang baru ku beli ini. Menurut buku petunjuk, harus menginstal software WIFI Adapter ini terlebih dahulu, agar dapat digunakan. Setelah proses penginstalan selesai, Aku pun langsung mencoba WIFI Adapter ini.
Setelah mencoba untuk dapat terhubung, dengan hostpot HP dan berhasil, setelah itu Aku langsung menginstal Shareit, yang memang sudah lama ada di PC ku.
Setelah proses penginstalan Shareit, Aku mencoba untuk menghubungkan perangkat HP yang ada, dengan cara-cara yang disediakan Shareit. Tapi sayangnya, cara-cara itu ndak juga berhasil, untuk menghubungkan PC dengan HP.
Komentar
Posting Komentar