Beberapa hal yang ku ketahui selama proses Pembangunan Ruang Kelas Baru di SDN 001 Babulu
1. Para anggota tukang menyewa tempat tinggal dekat dengan SDN 001
Mereka sebelumnya tinggal di ruangan kelas, dekat dengan bangunan yang akan mereka kerjakan. Karena waktu itu mereka mulai bekerja, ketika liburan kenaikan kelas. Sehingga ruangan kelas, ndak ada kegiatan mengajar sebab libur.
Tetapi akan mendekati selesai liburan, ruangan kelas itu akan kembali digunakan, sebagai tempat kegiatan mengajar seperti biasanya. Menyebabkan mereka ndak bisa, untuk tinggal di ruangan kelas lagi. Maka mereka menyewa bagian ruangan tempat sewa.
Sehingga tempat sewa mereka berjarak cukup dekat, dengan tempat bangunan yang akan mereka kerjakan. Mereka membutuhkan beberapa ruangan untuk disewa, karena anggota para tukang bangunan ini lumayan banyak.
2. Letak bangunan Ruang Kelas Baru
Letak bangunan baru ini, seperti berada di luar bangunan ruangan kelas lainnya. Karena, ruangan kelas lain berposisi seperti persegi bila dilihat dari atas atau denah. Dan bagian tengahnya ada lapangan, yang biasanya di jadikan lapangan upacara bendera pada setiap hari Senin.
Tetapi bila dilihat dari atas atau denah, bangunan baru ini berada di luar bentuk persegi dari bangunan ruangan kelas lainnya, mungkin dikarenakan sudah ndak ada tempat lagi untuk membangun bangunan baru ini. Sehingga ditempatkan di luar bangunan kelas lainnya.
Ndak seperti ketika aku masih bersekolah di SDN 001 dulu, waktu itu pagar kuburan hanya terbuat dari kayu, tingginya hanya sepinggang dan susunan kayu berjarak. Sehingga kuburan masih terlihat oleh anak sekolah kalau ke belakang kelas. Letak bangunan ini juga berada di belakang perumahan guru.
3. Menggusur beberapa tempat sebelumnya
Sebelum dibangunnya Ruangan Kelas Baru, tempat itu ada kantin yang berada di paling ujung. Sedangkan di tengahnya adalah lapangan olah raga yang pernah dijadikan lapangan putsal, voli dan bulu tangkis. Selain itu ada tempat pembakaran sampah juga di sekitar situ.Untuk membangun bangunan baru ini, maka beberapa tempat itu harus diratakan agar dapat dibangun lagi. Ketika penggusuran kantin, beberapa penjual yang sudah lama menyewa di situ, merasa sedikit kecewa. Karena harus memindahkan semua barang dagangannya, kantin itu dipindahkan dekat ruangan kelas 6 sekarang.
Membuat sedikit mengganggu pekerjaan, terutama penguruk tanah. Membawa tanah menggunakan argo dari depan jalan masuk kuburan, ke tempat Bangunan RKB, harus berusaha menghindari anak-anak, baik dari TK maupun SD yang ingin ke kantin itu.
Selain kantin, di tempat ini juga dulunya ada lapangan Olahraga yang digunakan untuk lapangan bulu tangkis, voli dan putsal. Tetapi untuk Pembangunan Ruang Kelas Baru, maka lapangan ini bagian permukaannya di hancurkan dan digali. Karena bagian permukaan ini terbuat dari semen.
Setelah pengeluaran bekas puing-puing semen, dari lapangan tadi akan dibuat pondasi. Di dalam pondasi itulah, akan diberi tanah uruk. Agar bagian ruangan dalam bangunan ini dapat rata, ketika diberi coran dan keramik.
4. Penebangan pohon untuk peletakan papin jarak 3 meter
Banyaknya pohon yang ada di depan bangunan Ruang Kelas Baru ini, sehingga para tukang ndak bisa memasang papin, karena terbatas ruang oleh pepohonan. Maka dari itu, beberapa pohon di tebang, menggunakan sinso'. seperti satu pohon mangga dan beberapa pepohonan besar lainnya..Untuk merubuhkan pohon mangga ndak terlalu sulit, karena pohonnya ndak terlalu besar dan ndak tinggi. Agar dapat merobohkan pohon mangga sesuai dengan arah yang dinginkan, maka ada pemanjat yang menggergaji dahan di salah satu bagian pohon, sehingga pohon berat sebelah dan ke arah yang dinginkan.
Selama angin masih tenang, dan pohon mangga sudah sedikit miring karena pemangkasan tadi. Miring pohon harus ke arah yang dinginkan. Sehingga pohon mangga roboh ke arah yang dinginkan dan ndak merusak bangunan, yang sangat dekat dengan pohon mangga itu.
Yang lumayan susah adalah merobohkan pohon yang tinggi dan besar. Karena bila salah roboh, bisa mengenai bangunan yang ada di dekatnya. Bangunan itu antara lain bangunan Ruang Kelas Baru, bangunan kelas lama dan perumahan Guru.
Selain itu juga memperhatikan arah angin, bila angin terasa kencang maka ndak dulu menebang pohon. Menebang pohon dimulai kembali, bila angin sudah terasa tenang kembali. Untuk merobohkan pohon yang besar-besar, juga dibutuhkan bantuan para tukang untuk menarik pohon, ke arah yang diinginkan secara beramai-ramai.
Terakhir ku ketahui, untuk memperluas halaman Bangunan Ruang Kelas Baru ini. Satu pohon sawit dan beberapa pohon lainnya lagi ditebang. Karena mengganggu dan berbaya untuk kedepannya, bila ruangan sudah digunakan.
5. Bentuk dan posisi bangunan
Kiri Ruangan Kelas Lainnya dan Kanan Bangunan RKB |
Itulah beberapa Informasi yang ku ketahui, tentang Pembangunan RKB (Ruangan Kelas Baru) di SDN 001 Babulu. Yang kebetulan juga, pembangunan itu dekat dengan tempat tinggal ku.
Komentar
Posting Komentar