Duduk di teras depan rumah sambil ngobrol dengan adek, sesekali melihat ke arah para tamu. Ingin rasanya, aku kembali melanjutkan membersihkan meja tamu. Tiba-tiba saja ada seseorang dari belakang, memasukkan tangannya ke kantong kanan celanaku. Refleks aku menahan tangan itu, setelah menoleh ke belakang kini tau sang pemilik tangan. Rupanya adalah paman penyelenggara acara Akikah kedua putranya ini. Aku pun mengendurkan tanganku dan mengatakan, ndak usah. Seakan seperti paham dengan maksud paman ini, tetapi dia sepertinya memaksa. Sesudah paman penyelenggara acara, mengeluarkan tangannya dari kantong celanaku. Kali ini aku memeriksa apa yang paman itu berikan, di dalam kantong kananku ini. Tanpa ku lihat cukup meraba di dalam kantongku, aku tau apa yang diberikan oleh paman. Terasa di tanganku benda ini adalah sebuah kertas, dengan tekstur berbeda dari kertas lainnya. Bentuk dan ukuran yang familiar, baik anak kecil sekalipun sampai orang tua. Bahwa benda berbentuk kertas...